Gubernur dan Wakil Wakil DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandiaga) disebut tak memiliki keinginan bekerja membangun Ibu Kota sejak awal ia dilantik.
Malah, gelagat pencitraan pasangan yang diusung Gerindra dan PKS itu sudah terlihat saat keduanya dilantik.
Yakni dengan pidato politik yang lebih untuk mencari dan mendapat dukungan dari kelompok tertentu dengan menyinggung soal ‘pribumi’.
Hal itu diungkap Ketua MPR RI Mahyidin yang meyakini Anies-Sandiaga hanya akan lebih melakukan pencitraan ketimbang kerja nyata.
“Saya agak susah komentarin urusan DKI Jakarta. Euforianya saya lihat masih banyak hawa-hawa pencitraan,” katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (19/10).
Pasalnya, menurut dia, sejauh ini dari pidato yang disampaikan oleh Anies, jika dibandingkan dengan tindakan yang dilakukan, jauh dari objektivitas kepentingan masyarakat.
“Jadi agak susah ngomentarin. Masih bulan madu, jalan berdua naik motor. Saya kira itu bukan tugas gubernur,” katanya.
Menurutnya, jika memang seorang pemimpin serius dalam mengemban amanah dan jabatannya, maka tak akan banyak bicara, melainkan lebih banyak bertindak.
“Gubernur itu membangun daerah, bukan membangun berita yang banyak pencitraan,” sesal Mahyudin yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu.
Seperti diketahui, Anies-Saniadga terlihat berboncengan mengendarai sepeda motor untuk menembus kemacetan di hari pertama kerja.
Selanjutnya, beredar foto keduanya tengah melaksanakan shalat berdua.
(san/rmol/ruh/pojoksatu)
Sumber : Pojoksatu
0 Response to "Anies -Sandi Disindir Golkar: Pemimpin Itu Membangun, Bukan Boncengan Motor Berdua "
Post a Comment