Tokoh FPI : Pemuda Harus Bangkit dan Hentakan Negeri Pertiwi yang Hampir Tenggelam

Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Chaidir Bamukmin memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, sebagai momen kebangkitan pemuda masa kini.

"Buat kami makna Sumpah Pemuda yaitu pemuda harus bangkit dari keterpurukan dan tidur yang panjang," kata Habib Novel kepada Netralnews.com, Sabtu (28/10/2017).

Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menambahkan, pemuda harus bangkit karena bangsa Indonesia kini dikuasai oleh pihak asing dan aseng dalam berbagai sektor.

"Hentakan Negeri Pertiwi yang sedang hampir tenggelam oleh penjajahan asing dan aseng," tegas Habib Novel.

Selain itu, kebangkitan pemuda, lanjut Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) ini, untuk melawan kemungkaran, dan berbagai penyakit sosial di masyarakat, seperti miras, narkoba, dan seks bebas.

"Pemuda harus melawan kemungkaran, komunis, Syiah, Ahmadiyah, spilis, pemurtadan , narkoba , miras , hedonisme serta kemungkaran lain yang merusak moral para generasi muda," tandasnya.

Sumber : NetralNews

0 Response to "Tokoh FPI : Pemuda Harus Bangkit dan Hentakan Negeri Pertiwi yang Hampir Tenggelam"

Post a Comment